Di era kemajuan teknologi digital, Pesantren Al Faradis yang berada di Kota Tegal Jawa Tengah terus berupaya memperbaiki manajemen keuangannya. Salah satu cara yang ditempuh antara lain dengan mengintegrasikan teknologi terbaru untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan pesantren. Langkah digitalisasi ini mencerminkan komitmen pesantren dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sembari tetap mempertahankan tradisi pendidikan islam pesantren.
Keputusan untuk melakukan digitalisasi manajemen keuangan di Pesantren Al Faradis ini didorong oleh kebutuhan wali santri. Pencatatan keuangan secara manual yang dilakukan sebelumnya cenderung memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Selain itu, kurangnya visibilitas secara real-time sering menghambat pengambilan keputusan dan kurangnya optimalisasi sumber daya manusia. Digitalisasi keuangan pesantren merupakan salah satu langkah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut serta mempermudah mengecek keuangan dan mengaturnya.
Melalui Google Meet bersama tim Siskesakti diungkapkan keinginan dari pihak pesantren untuk membuat aplikasi keuangan yang simpel dan modern sesuai dengan kebutuhan santri. Diskusi berlangsung dari pihak pesantren Al Faradis yang akhirnya tertarik untuk menggunakan aplikasi siskesakti, sehingga diskusi berlangsung membahas secara rinci aplikasi siskesakti. Pembahasan mulai dari bagaimana cara admin pesantren mengoperasikan aplikasi siskesakti hingga terintegrasi dengan wali santrinya dan bagaimana cara transaksi santri menggunakan kartu santri di pesantren.
Alhamdulillah kerjasama pihak pesantren Al Faradis dengan Siskesakti dapat terselenggara melalui diskusi online dan terus bersama-sama mengembangkan aplikasinya menyesuaikan kebutuhan pesantren dan santri.